Minggu, 08 Februari 2009

RENCANA BESAR BAGI DUNIA

Dahulu kala.... (wow kedengarannya seperti dongeng, tapi benar loh) TUHAN sudah menciptakan dunia ini dan mengatakan bahwa dunia ini sudah sempurna.
Kej. 1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam

Di antara ciptaan-Nya itu ada satu jenis makhluk yang sangat beruntung, karena TUHAN menciptakannya sesuai dengan gambar TUHAN... dan mereka adalah manusia ...
Kej. 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Apa yang dimaksud dengan segambar dengan ALLAH. Apakah fisik ALLAH seperti kita? Itu saya tidak tahu. Namun yang saya tahu, di Alkitab sering disebutkan ALLAH sedang tersenyum, bersedih, marah, dsb. Itu artinya manusia memang memiliki kemiripan sifat-sifat dengan ALLAH. Manusia juga diberkati dengan daya Cita sehingga bisa bermimpi tentang masa depannya. Selain itu manusia juga mempunyai daya Cipta dalam dimensi yang jauh lebih kecil loh. Pendek kata ada gambaran ILAHI pada setiap manusia yang tidak dimiliki ciptaan yang lain. Mengapa demikian? Rupanya ALLAH ingin menjadikan manusia sebagai representasiNYA di dunia ini. Menjadi pengatur dan penguasa di alam skala kecil ini....
Kej. 1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.

Iblis tidak suka itu. Iblis tahu bahwa ada satu cara untuk memisahkan manusia dan TUHAN, yaitu membuat manusia berdosa. TUHAN tidak menyukai dosa, jadi DIA akan membuang manusia. Itulah rencana iblis. Si iblis pun menggunakan ular untuk melancarkan godaan pertamanya kepada manusia. Sialnya....si iblis berhasil, manusia membangkang terhadap TUHAN, dan jadilah kita sebagai makhluk penuh dosa.

Tadi kita sudah lihat, bahwa TUHAN menciptakan manusia segambar dengan dirinya. Namun setelah manusia berdosa, gambar itu menjadi rusak. Sifat-sifat yang diberikan TUHAN masih ada, hanya saja tidak bekerja sebagaimana mestinya. Manusia masih bisa senang, tapi senang lihat orang lain susah. Sebaliknya juga, manusia susah lihat orang lain senang karena ada kedengkian di dalam hatinya. Bisakah anda merasakan hal itu??? Apakah menurut anda TUHAN kita seperti itu??? Tentu tidak, benarkan? Manusia juga masih bisa mencipta, tapi ciptaannya sedikit banyak semakin menghancurkan dunia tempat tinggalnya.

Karena ALLAH tidak bisa bersatu dengan dosa, meskipun ALLAH sangat menyayangi manusia,....terpaksa manusia diusirNYA. Namun ALLAH tidak tinggal diam, ALLAH menyusun suatu rencana untuk kembali menyelamatkan manusia. Anda perlu tahu bahwa manusia saat ini seperti program komputer yang terinfeksi virus dosa. Dulunya manusia seperti ALLAH yang senang melihat yang lain senang dan susah melihat yang lain susah. Manusia juga mengusahakan kedamaian di sekitarnya. Tapi setelah manusia jatuh ke dalam dosa....dia bekerja kebalikannya. ALLAH menyuruh A, manusia cenderung tertarik kepada B.

Mau tahu apa yang dirusak iblis saat menjatuhkan manusia ke dalam dosa? Iblis Cuma merusak satu hal, yaitu....KASIH.... Kasih inilah yang menjadi pencitraan gambar ALLAH di dalam manusia. Hubungan antara manusia dan ALLAH di taman Eden yang dulunya dilandasi kasih berubah menjadi rasa takut, karena manusia sudah memakan buah pengetahuan.
Kej. 3:8-10 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?" Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."

Sekarang, menurut anda kenapa manusia perlu diselamatkan? Sederhana sekali, karena upah dosa adalah maut. Apakah maut itu kondisi saat manusia meninggal? Bukan, maut adalah kondisi yang akan dialami manusia pada saat manusia meninggal dan didapati jiwanya terpisah dari ALLAH. Ibaratnya anda punya barang kesayangan, tapi karena sudah rusak, tidak bisa diperbaiki, dan kotor....tidak bisa disimpan di dalam rumah.

Barang itu harus dibuang ke tempat sampah, dan supaya tidak membawa penyakit sampahnya dibakar. Wuih....serem ga tuh? Sampai kapan dibakarnya? Anda tahu sendirilah....sampai selama-lamanya. Masa’ sampah sudah dibakar dibawa lagi masuk dalam rumah? Ataukah api itu untuk pensucian? Kira-kira kalau anda sudah dibakar di dalam neraka anda sanggup mengasihi TUHAN? TUHAN ingin hubungannya nanti kembali dilandaskan atas kasih mesra dengan manusia. Bukan dilandasi rasa takut dihukum lagi, atau bahkan dendam karena sudah disate bertahun-tahun....

Jadi ALLAH memulai karya penyelamatanNYA, dengan misi untuk mengembalikan kasih ke dalam hati manusia. Rencana penyelamatan ini dimulai dari pemilihan ALLAH atas Abram atau nantinya menjadi Abraham. Dari Abraham inilah akan muncul Ishak, yang akan memperanakkan Yakub, bapak bangsa Israel (bangsa pilihan TUHAN)....
Kej. 17:19 Tetapi Allah berfirman: "Tidak, melainkan isterimu Saralah yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, dan engkau akan menamai dia Ishak, dan Aku akan mengadakan perjanjian-Ku dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunannya.

Saat bangsa Israel sudah besar, mulailah TUHAN menurunkan FirmanNYA kepada Musa. Firman ini kemudian terus berkembang menjadi Taurat kitab suci orang Yahudi. Selama berabad-abad, kitab ini dipegang ISRAEL sebagai pedoman hidup. Hingga masa kedatangan TUHAN YESUS untuk menggenapi semua yang ada di dalam Taurat.

Matius 5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.

Kedatangan TUHAN YESUS ini sudah berapa kali dinubuatkan di dalam perjanjian lama. Banyak orang mengatakan kedatangan TUHAN YESUS membatalkan Taurat, atau mengubah Taurat. Itu tidak benar. Justru TUHAN YESUS menggenapi semua yang tertulis di dalam TAURAT. TUHAN YESUS datang untuk mengajarkan kasih kepada umat manusia. KASIH adalah antivirus yang ampuh buat mengatasi kerusakan yang diakibatkan virus dosa di dalam manusia. Ajaran kasih ini sama sekali bukan hal baru bagi orang ISRAEL, karena TUHAN YESUS mengatakan....
Mat. 22:37-40 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Yesus tidak membatalkan apapun dari Taurat. Yesus menggenapi Taurat. Jadi sebenarnya Yesus tidak pernah mendirikan agama apapun. Kelahiran Tuhan Yesus hingga kenaikannya ke sorga adalah kelanjutan dan penggenapan dari kisah-kisah para nabi sebelumnya. Sayangnya mayoritas Israel menolak status Mesias Yesus, karena tidak sesuai dengan apa yang ada di benak mereka.

Nah .... mengenai bagaimana Yesus menjadi Penggenapan Taurat dan karya Penyelamatan. Baca postingan berikutnya....yah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar