Sabtu, 31 Oktober 2009

10 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Otak

Tidak Mau Sarapan
Banyak orang yang menyepelekan sarapan. Padahal tidak mengkonsumsi apapun di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak. Sarapan yang terbaik di pagi hari bukanlah makanan berat seperti nasi goreng spesial, tetapi cukup air putih dan segelas jus buah segar. Ringkas dan berguna untuk tubuh!

Kebanyakan Makan.

Terlalu banyak makan mengeraskan pembuluh otak yang biasanya menuntun orang pada menurunnya kekuatan mental. Jadi makanlah dalam porsi yang normal. Biasakan menahan diri dengan cara berhenti makan sebelum Anda kekenyangan.

Merokok

Jika rokok memiliki segudang efek buruk, semua orang pasti sudah tahu. Dan ada satu lagi efek buruk rokok yang terungkap di sini. Merokok ternyata berakibat sangat mengerikan pada otak! Bayangkan, otak manusia lama kelamaan bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya karena rajin menghisap benda berasap itu. Tak ayal di waktu tua bahkan pada saat masih muda sekalipun, kita rawan alzheimer (alzheimer adalah penyakit pikun).

Terlalu Banyak Mengkonsumsi Gula
Terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi. Karena itu, kurangi konsumsi makanan manis favorit Anda.

Polusi Udara
Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Terlalu lama berada di lingkungan dengan udara berpolusi membuat kerja otak tidak efisien.

Kurang Tidur
Tidur memberikan kesempatan otak untuk beristirahat. Sering melalaikan tidur membuat sel-sel otak menjadi mati kelelahan. Tapi jangan juga kebanyakan tidur karena bisa membuat Anda menjadi pemalas yang lamban. Sebaiknya tidur 6-8 jam sehari agar sehat dan bugar.

Menutup Kepala Ketika Sedang Tidur
Tidur dengan kepala yang ditutupi merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya karena karbondioksida yang diproduksi selama tidur terkonsentrasi sehingga otak tercemar. Jangan heran kalau lama kelamaan otak menjadi rusak.

Berpikir Terlalu Keras Ketika Sedang Sakit
Bekerja keras atau belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit juga memperparah ketidakefektifan otak. Sudah tahu sedang tidak sehat, sebaiknya istirahat total dan jangan forsir otak Anda.

Kurangnya Stimulasi Otak
Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir akan membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal. Rajin membaca, mendengar musik dan bermain (catur, scrabble, dll) membuat otak Anda terbiasa berpikir aktif dan kreatif.

Jarang Bicara
Percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak. Jadi jangan terlalu bangga menjadi pendiam.
READ MORE - 10 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Otak

Minggu, 25 Oktober 2009

Setiap Langkah Adalah Anugerah

Ubah diri sendiri sebelum mencoba mengubah orang lain…

Seorang professor diundang untuk berbicara di sebuah basis militer. Di sana , ia berjumpa dengan seorang prajurit yang tak mungkin dilupakannya.

Ralph, penjemputnya di bandara. Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju tempat pengambilan bagasi. Ketika berjalan keluar, Ralph sering menghilang. Banyak hal dilakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopornya jatuh Dan terbuka, kemudian mengangkat Dua anak kecil agar mereka dapat melihat sinterklas. Ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah yang benar. Setiap kali, ia kembali ke sisi sang professor dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.

Dari mana Anda belajar melakukan semua hal itu ? Tanya sang professor.
Melakukan apa ? Tanya Ralph.
Dari mana Anda belajar untuk hidup seperti itu ? Desak sang professor.
Oh… kata Ralph,”selama perang …
Saya kira, perang telah mengajari saya banyak hal. Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya di Vietnam. Juga tentang tugasnya saat membersihkan ladang ranjau, Dan bagaimana ia harus menyaksikan satu per satu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya. Saya belajar untuk hidup di antara pijakan setiap langkah, katanya …
Saya tidak pernah tahu, apakah langkah berikutnya adalah pijakan terakhir, sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat dan memijakkan kaki serta mensyukuri langkah sebelumnya. Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru, dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini.

Kelimpahan hidup tidak ditentukan oleh berapa lama Kita Hidup, tetapi sejauh mana Kita menjalani kehidupan yang bermakna bagi orang lain.

Nilai manusia ……. Tidak ditentukan dengan bagaimana ia mati, melainkan bagaimana ia hidup.
Kekayaan manusia bukan apa yang ia peroleh, melainkan apa yang telah ia berikan.
Selamat menikmati setiap langkah hidup Anda Dan BERSYUKURLAH SETIAP SAAT …….
Banyak orang berpikir bagaimana mengubah dunia ini.
Hanya sedikit yang memikirkan bagaimana mengubah dirinya sendiri..
READ MORE - Setiap Langkah Adalah Anugerah

What Should I Do In Everydays?

Wake Up (Bangunlah) – ambil keputusan untuk menyambut setiap hari baru dengan penuh sukacita.
~“Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya.” (Mazmur 118:24)

Dress Up (Berdandanlah) – cara yang paling baik untuk berdandan adalah dengan tersenyum. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk membuat penampilan Anda menjadi lebih baik, yang perlu Anda lakukan hanyalah TERSENYUM.
~“Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.” (1 Samuel 16:7)

Shut Up (Berdiamlah) – ucapkanlah hal-hal yang baik dan belajarlah untuk mendengar. Tuhan memberikan kepada kita dua telinga dan satu mulut dengan maksud agar kita mendengarkan dua kali lebih banyak daripada berbicara.
~ “Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya.” (Amsal 13:3)
~ “Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut.” (Amsal 20:19)
~ “Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan.” (Amsal 19:20)

Stand Up (Berdirilah) – dan pegang teguh apa yang Anda percayai. Jika Anda tidak berpegang teguh pada sesuatu, maka Anda akan mudah jatuh dalam hal apa pun.
~“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.” ( Galatia 6:9-10)

Look Up (Pandanglah) – kepada Tuhan.
~“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4:13)

Reach Up (Raihlah) – atau kejarlah sesuatu yang lebih tinggi. Berusahalah selalu untuk membuat diri Anda menjadi lebih baik.

Lift Up (Angkatlah) – Doa-doa Anda.
~“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” (Filipi 4:6)
READ MORE - What Should I Do In Everydays?

Tempat menyimpan uang


Cucu : "Nek, di mana tempat menyimpan uang paling aman?"
Nenek : "Di dalam Alkitab, cu."
Cucu : "Lho, koq di dalam Alkitab?"
Nenek : "Karena orang yang suka membaca Alkitab tidak akan mencuri,
sedangkan orang yang suka mencuri tidak pernah membaca Alkitab."
READ MORE - Tempat menyimpan uang

Minggu, 20 September 2009

William Colgate


Colgate adalah nama sebuah perusahaan. Jika mendengar nama itu, kebanyakan orang Amerika pasti akan langsung berpikir tentang pasta gigi. Tetapi, jika mereka tahu sejarah orang dibalik nama itu, mereka ,mungkin akan berpikir tentang kristus, dan jejak yang dijalani Colgate bersamaNya.

William Colgate lahir pada tanggal 25 januari 1783 di kota Kent, Inggris. Ayahnya, Robert adalah seorang petani yang dikenal sebagai intelektual yang berani dan memiliki pemikiran politik yang tajam.

Pada suatu hari, karena mendukung kemerdekaan negara koloni Inggris, Robert mendapat ancaman dari pihak penguasa. Namun, Tuhan campur tangan dengan mengirim seorang di tengah malam buta untuk memperingati keluarga Colgate. Dengan segera mereka terbang meninggalkan negara Inggris. Pembawa pesan itu mengatakan, jika saja mereka tetap di Inggris kemungkinan besar pasti dihukum penjara atau bahkan dihukum mati. Tapi apa yang buruk menurut dunia, Tuhan mengubahnya menjadi sebuah kebaikan.

Pelayaran:
Keluarga Colgate naik kapal pada bulan maret 1798 dan berlayar menuju Amerika. Mereka menetap di sebuah perkebunan di Hartford Co., Kota Maryland.

Disana Ayah William bekerja sama dengan Ralph Maher untuk memulai usaha pembuatan sabun dan lilin.

William membantu kedua orang itu dan belajar dengan cepat. Tetapi, kenyataan berkata lain. Meski sudah bekerja keras, kerja sama itu gagal di tengah jalan. Robert Colgate kembali ke perkebunan dan William memutuskan untuk memulai usahanya sendiri. Setahun kemudian ia kekurangan modal, dan William Colgate harus menutup usahanya.

Meski gagal dua kali, William tidak menyerah. Ia mendapatkan pelajaran berharga. Ia percaya, Tuhan akan mengarahkan langkah Anda, Jika Anda mau mencariNya dan menyerahkan segala usaha anda kedalam rencanaNya, meski ada kegagalan.

Seorang teman kristiani yang bekerja di sebuah kanal kapal menasihati Colgate, "Berikan hatimu bagi Kristus. Berilah kepada Kristus apa yang menjadi milik Nya. Buatlah sabun dengan jujur. Berikan persembahanmu dengan jujur...dan seseorang akan menjadi pembuat sabun ternama di New York. Orang itu mungkin saja kamu."

Saat William mempelajari Alkitab, ia begitu tertarik dengan ayat dalam Kejadian 28:20-22, "Lalu bernazarlah Yakub: "Jika Allah akan menyertai dan akan melindungi aku di jalan yang kutempuh ini, memberikan kepadaku roti untuk dimakan dan pakaian untuk dipakai, sehingga aku selamat kembali ke rumah ayahku, maka Tuhan akan menjadi Allahku. Dan batu yang kudirikan sebagai tugu ini akan menjadi rumah Allah. Dari segala sesuatu yang Engkau berikan kepadaku akan selalu ku persembahkan sepersepuluh kepadaMu."

Pada tahun 1804, COlgate dipekerjakan oleh sebuah perusahaan pembuat sabun sebagai pegawai magang. Pengamatan Colgate sangat tajam dan teliti. Dia terus memegang perintah Tuhan dalam Amsal, yaitu memperhatikan perintah, meski perintah itu datang dari mereka yang gagal (Ams 24:30-32).

Colgate percaya bahwa perusahaan itu telah salah kelola, dan ternyata ia benar. Perusahaan itu akhirnya tutup pada tahun 1806, tapi reputasi dan ambisi Colgate memampukannya untuk menghubungi pada penyalur di kota lain. Ia memulai merintis usahanya kembali.

Dan mujizat terjadi. William Colgate dan perusahaannya itu sudah berhasil sejak awal. Dalam 6 bulan perusahaan itu sudah berhasil membuat produk-produk baru dengan bahan kanji. Segera, perusahaan itu mampu memproduksi sabun tangan, sabun toilet, dan sabun cukur.

Tidak Lalai:
Meski Colgate sangat sibuk dalam pengembangan usaha, ia tidak mengabaikan waktu-waktu pribadinya dengan Tuhan. Kesuksesan Colgate dicapai karena ia mengikuti prinsip-prinsip Alkitab.

Seperti Yakub yang berjanji untuk memberi persembahan sulung kepada Tuhan, maka Colgate juga membuat janji yang sama. Sepuluh persen dari keuntungan Colgate dengan setia diberikan kepada Tuhan.

Tidak lama, Colgate segera menjadi salah satu pengusaha ternama di New York. Bisnis itu bukanlah satu-satunya yang bertumbuh dan berhasil. Colgate menikahi Mary Gilbert pada tahun 1811, dan bersamanya terlahir 11 anak. Pernikahannya dengan Mary disebut orang sebagai "Persekutuan yang indah dengan seorang yang menyenangkan."

Colgate bahkan menamai anaknya berdasarkan nama Alkitab. Ini menggambarkan cara pandang Alkitab dalam setiap aspek hidup mereka. Keluarga ini setia beribadah dan membaca Alkitab bersama.

Colgate sangat aktif dalam bermacam kegiatan sosial yang diadakan di gerejanya. Dia juga meyumbangkan banyak dana untuk lembaga pendidikan, termasuk Madison College, Hamilton, New York.

Karena kemurahan hatinya, sekolah itu kini berganti nama menjadi Colgate university. Dia juga adalah pendukung aktif kegiatan misionaris. Pada tahun 1816, Colgate memegang peranan penting dalam mengelola American Bible Society dan American and Foreign Bible Society. Dia juga melayani sebagai pengurus American Tract Society.

Selagi bisnisnya terus berkembang dan diberkati Tuhan, dia memerintahkan akuntannya untuk meningkatkan jumlah persembahannya, dari 20 persen menjadi 30 persen. Ketika dia terus berkomitmen untuk memberi, perusahaannya menjadi semakin diberkati Tuhan.

Saat ini, Colgate Palmolive adalah salah satu perusahaan tertua di Amerika dan dinobatkan oleh majalah Fortune sebagai salah satu dari 500 perusahaan paling sukses di Amerika. Angka penjualan revenue-nya mencapai US$ 9 miliar dan cabangnya telah berada di 221 negara di seluruh dunia.
Produknya telah berkembang memenuhi kebutuhan perorangan, pabrik sampai hewan peliharaan. Merk-nya telah dikenal di seluruh dunia seperti Colgate, Palmolive, Speed-Stick, Fab, Murphy, Ajax, dan Irish Spring.

Keberhasilan Colgate Palmolive adalah sebuah kesaksian tentang apa yang Tuhan sanggup kerjakan bagi mereka yang setia mengejar mimpinya dan berkomitmen untuk mengenal Tuhan, pribadi yang sanggup memenuhi mimpi-mimpinya.
READ MORE - William Colgate

Sebelum Kamu Mengeluh

Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama सकाली.

Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa
Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.

Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk,
Pikirkanlah seseorang yang berada di tingkat terburuk di dalam hidupnya.

Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,
Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat

Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, Pikirkan tentang orang-orang yang tinggal di jalanan

Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir,
Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan

Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang fisikmu,
Pikirkan tentang orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai fisik seperti anda

Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa

Dan ketika kamu sedang bersedih dan berbeban berat,
Tersenyum dan mengucap syukurlah kepada Tuhan akan setiap berkat yang telah Dia berikan padamu !
READ MORE - Sebelum Kamu Mengeluh

Bersepeda Bersama Yesus

Pada awalnya, aku memandang Tuhan sebagai seorang pengamat; seorang hakim yang mencatat segala kesalahanku, sebagai bahan pertimbangan apakah aku akan dimasukkan ke surga atau dicampakkan ke dalam neraka pada saat aku mati. Dia terasa jauh sekali, seperti seorang Raja. Aku tahu Dia melalui gambar-gambar-Nya, tetapi aku tidak mengenal-Nya…

Ketika aku bertemu Yesus, pandanganku berubah. Hidupku menjadi bagaikan sebuah arena balap sepeda, tetapi sepedanya adalah sepeda tandem, dan aku tahu bahwa Yesus duduk di belakang, membantu aku mengayuh pedal sepeda.

Aku tidak tahu sejak kapan Yesus mengajakku bertukar tempat, tetapi sejak itu hidupku jadi berubah. Saat aku pegang kendali, aku tahu jalannya. Terasa membosankan, tetapi lebih dapat diprediksi. Biasanya, hal itu tak berlangsung lama. Tetapi, saat Yesus kembali pegang kendali, Ia tahu jalan yang panjang dan menyenangkan. Ia membawaku mendaki gunung, juga melewati batu-batu karang yang terjal dengan kecepatan yang menegangkan. Saat-saat seperti itu, aku hanya bisa menggantungkan diriku sepenuhnya pada-Nya!

Terkadang rasanya seperti sesuatu yang 'gila', tetapi Ia berkata, "Ayo, kayuh terus pedalnya!"

Aku takut, khawatir dan bertanya, "Aku mau dibawa ke mana?" Yesus tertawa dan tak menjawab, dan aku mulai belajar percaya. Aku melupakan kehidupan yang membosankan dan memasuki suatu petualangan baru yang mencengangkan.Dan ketika aku berkata, "Aku takut!" Yesus menurunkan kecepatan, mengayuh santai sambil menggenggam tanganku.

Ia membawaku kepada orang-orang yang menyediakan hadiah-hadiah yang aku perlukan. Orang-orang itu membantu menyembuhkan aku, mereka menerimaku dan memberiku sukacita. Mereka membekaliku dengan hal-hal yang aku perlukan untuk melanjutkan perjalanan, perjalananku bersama Tuhanku. Lalu, kami pun kembali mengayuh sepeda kami.

Kemudian, Yesus berkata, "Berikan hadiah-hadiah itu kepada orang-orang yang membutuhkannya; jika tidak, hadiah-hadiah itu akan menjadi beban bagi kita. "Maka, aku pun melakukannya. Aku membagi-bagikan hadiah-hadiah itu kepada orang-orang yang kami jumpai, sesuai kebutuhan mereka. Aku belajar bahwa ternyata memberi adalah sesuatu yang membahagiakan.

Pada mulanya, aku tidak ingin mempercayakan hidupku sepenuhnya kepadaNya. Aku takut Ia menjadikan hidupku berantakan; tetapi Yesus tahu rahasia mengayuh sepeda. Ia tahu bagaimana menikung ditikungan tajam, Ia tahu bagaimana melompati batu karang yang tinggi, Ia tahu bagaimana terbang untuk mempercepat melewati tempat-tempat yang menakutkan. Aku belajar untuk diam sementara terus mengayuh menikmati pemandangan dan semilir angin sepoi-sepoi yang menerpa wajahku selama perjalanan bersama Sahabatku yang setia:

Yesus Kristus.
READ MORE - Bersepeda Bersama Yesus

Bagaimana masa depan anda, anak muda?


Yeremia 29:11

Sebab Aku ini mengetahui rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Masa muda sungguh senang, jiwa penuh dengan cita-cita.
Dengan api yang tak kunjung padam,
Selalu membakar dalam kalbu.

Bait di atas adalah penggalan lagu yang sudah cukup lama. Yang menggambarkan bagaimana orang muda dengan gigih memperjuangkan cita-citanya. Apakah sampai saat ini semua orang muda masih punya optimisme seperti yang digambarkan lagu di atas? Sayangnya tidak demikian. Banyak orang-orang muda yang mengeluh dengan masa depan mereka. Mereka ragu apakah dapat mencapai cita-cita mereka. Persaingan yang semakin ketat; PHK terjadi di mana-mana, memburuknya perekonomian bangsa, bencana alam di mana-mana, membuat banyak orang muda patah semangat, dan putus harapan melihat masa depannya.

Apakah anda termasuk orang-orang muda yang tengah putus asa menatap masa depan yang nampaknya begitu suram? Apakah anda sudah merasa terlalu lelah menapaki jalan di depan yang nampaknya penuh onak dan duri serta kerikil tajam? Ingatlah janji-Nya di Yeremia 29:11. Yakinlah pada janji-Nya yang memberikan masa depan yang penuh harapan bagi anda dan bersemangatlah meraihnya bersama Allah.
READ MORE - Bagaimana masa depan anda, anak muda?

Minggu, 21 Juni 2009

Pilot Panik

Seorang pilot yang panik menelepon darurat menara kendali, "Saya kehabisan bensin pada ketinggian 10.000 kaki di atas Samudera Hindia --
minta petunjuk, cepat."

Menara kendali kemudian menjawab, "Tirukan saya --'Bapa kami di surga, dikuduskanlah nama-Mu ....'"
READ MORE - Pilot Panik

Roh Penghibur = Penggembira?



“…..tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu”
Hampir dalam setiap pertandingan basket, ada sekelompok gadis yang disebut “cheer leaders”. Sebagai penonton mereka bisa dianggap penggermbira, sekedar ada biar pertunjukkan meriah. Tapi sebenarnya cheer leaders berfungsi untuk memberikan semangat bagi para pemain yang bertanding terutama saat-saat sulit
Baru saja kita merayakan hari pentakosta, hari ketuangan Roh Kudus. Melalui Roh Kudus, banyak hal diajarkanNya tetapi yang penting adalah siapa yang mau melakukanNya, karena dengan mereka yang melakukan Firmanlah Ia akan bersatu. Semakin mendekati hari-hari terakhirnya,semakin banyak yang diajarkan Yesus. Dua hal penting yang dilakukan di dalam Perjamuan Terakhir merupakan warisan utamaNya; yaitu pemecahan roti dan pembasuhan kaki. Keduanya adalah inti dari pesan kasih yang ditinggalkan Yesus. Mengasihi adalah berbagi dengan yang lain dan kasih perlu ditunjukkan dengan melayani satu sama lain. Ia telah mengorbankan diriNya bagi kita, Iapun mau merendahkan diriNya untuk melayani murid-muridNya.
Kedua hal ini bukan hal mudah untuk dilakukan, sulit sekali karena kita harus melawan ego kita sendiri untuk diperhatikan dan dilayani oleh orang lain. Dibutuhkan kerendahan hati seperti yang dilakukan Mother Theresa untuk bisa melakukan segala sesuatu dengan kasih. Oleh karenanya, kita diberikan Roh Penghibur, yang hadir saat kita belajar akan Firnan Nya, saat kita belajar tunduk dan mau melakukanNya. Roh Penghibur juga akan mengingatkan kita saat kita merasa capek hati, lelah rohani dan fisik. Ia mengingatkan kita kembali akan janji-janji Tuhan. Sama seperti yang Ia lakukan pada saat Bunda Maria yang hamil muda, kelelahan dalam perjalanan mengunjungi Elisabeth. Bayi dalam perut Elisabeth melonjak kegirangan karena kunjungan Maria. Roh Kudus memberikan penghiburan dan suka cita bagi Bunda Maria terutama melalui ucapan sukacita Elisabeth. Roh Kudus juga memberikan penghiburan melalui kunjungan para gembala saat Keluarga Kudus ini melahirkan di pengasingan, tanpa saudara dan kenalan. Roh yang sama juga menggerakkan tiga raja datang dari jauh mempersembahkan mas,kemenyan dan mur bagi sang Raja Damai. Ini semua adalah penghiburan bagi Maria dan Jusuf yang begitu taat melakukan perintah Tuhan, mereka meninggalkan zona nyaman mereka demi karya keselamatan Tuhan.
Semoga didalam penziarahan di bumi ini, kita juga semakin menyadari kehadiran Roh Kudus yang senantiasa memberikan sebersit harapan, suka cita, kegembiraan di tengah pergumulan iman mengikut Tuhan. Roh Kudus membimbing kita memahami SabdaNya, juga mengajarkan kita untuk taat dan setia melakukannya. Oleh karenanya penting sekali untuk berdoa mohon pimpinan Roh Kudus sebelum membaca KS atau mendengarkan SabdaNya. Roh Penghibur senantiasa hadir dalam berbagai sarana, bisa melalui SMS, sapaan teman atau perhatian orang yang kita kasihi. bahkan emailyang tiba-2 datang atau sebuah lagu rohani bisa memberikan peneguhan iman. Marilah kitapun juga bersedia dipakai sebagai sarana Roh Kudus untuk memberikan penghiburan dan harapan bagi orang-orang disekitar kita. Kalau kita tiba-tiba teringat kawan lama, tidak ada salahnya telpon, SMS or email sekedar say hello kan? Jangan-jangan Roh Kudus ingin kita menghibur mereka saat ini.
Bacaan : Yoh 14:21-26)
“Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang
mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh
Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku
kepadanya.” Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: “Tuhan,
apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami,
dan bukan kepada dunia?” Jawab Yesus: “Jika seorang mengasihi Aku,
ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami
akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. Barangsiapa
tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang
kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang
mengutus Aku. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada
bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang
akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan
segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang
telah Kukatakan kepadamu”
READ MORE - Roh Penghibur = Penggembira?