Minggu, 21 Juni 2009

Si Miskin Memiliki Lebih Banyak Dari Pada Si Kaya

Suatu hari seorang ayah dari keluarga yang sangat kaya membawa anaknya dalam perjalanan ke suatu negara dengan tujuan untuk menunjukkan anaknya cara hidup orang miskin. Mereka menghabiskan beberapa hari dan malam di peternakan dari sebuah keluarga yang sangat miskin.

Saat kembali dari perjalanan mereka, ayah bertanya kepada anaknya, "Bagaimana perjalananmu?"
"Sungguh hebat, ayah."
"Apakah kau melihat bagaimana orang-orang miskin tinggal?" ayah bertanya.
"Oh yeah," kata anak laki-laki.
"Jadi, apakah yang kau belajar dari perjalanan ini?"tanya ayah.
Putra menjawab:
"Saya melihat bahwa kita punya satu anjing dan mereka mempunyai empat.
Kita memiliki kolam renang yang sampai ke tengah taman kita dan mereka memiliki sungai kecil yang tidak memiliki akhir.
Kita memiliki lentera impor di taman dan mereka mempunyai bintang di malam hari.
Kita memiliki halaman yang luasnya sampai ke pagar kita, tetapi halaman mereka sampai pada horison.
Kita memiliki pelayan yang melayani kita, tetapi mereka melayani satu sama lain.
Kita membeli makanan kita, tetapi mereka menumbuhkan makanan mereka sendiri.
Kita memiliki dinding untuk melindungi kita, namun mereka memiliki teman untuk melindungi mereka. "

Ayah dari anak itu terdiam.
Kemudian anaknya menambahkan, "Terima kasih, ayah, untuk menunjukkan bagaimana miskinnya kita."
Tidakkah perspektif anak tersebut begitu indah?
Membuat anda bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika kita semua memberi ucapan syukur untuk segala yang kita miliki, daripada kuatir tentang apa yang tidak kita miliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar