Minggu, 21 Juni 2009

Kau Tidak Sendiri

Seorang gadis pergi ke rumah teman dan dia akhirnya tinggal lebih lama dari yang direncanakan. Dia pulang sendirian kerumahnya melalui gang kecil yang merupakan jalan tercepat untuk sampai ke rumahnya. Namun, di pertengahan gang dia melihat seorang laki-laki berdiri di ujung gang seolah-olah menunggu dia.


Dia menjadi gelisah dan mulai berdoa, meminta perlindungan Tuhan. Segera sebuah perasaan tenang dan aman membungkusnya sepanjang jalan, dia merasa seolah-olah ada yang berjalan bersama-sama dengan dia. Ketika ia sampai di ujung gang, dia berjalan melewati pria itu dan tiba di rumah dengan aman.


Keesokan harinya, ia membaca di surat kabar bahwa seorang gadis muda telah diperkosa di gang yang sama hanya dua puluh menit setelah dia lewat. Merasa sedih oleh tragedi ini dan fakta bahwa hal itu dapat saja terjadi padanya, dia mulai menangis. Berterima kasih pada Tuhan untuk keselamatan dia dan membantu wanita muda ini, dia memutuskan untuk pergi ke polisi
.

Merasa dapat mengenali pelakunya, dia menceritakan ceritanya. Polisi memintanya untuk mengenali pelakunya. Dia setuju dan segera mengenali pria yang dilihatnya di ujung gang semalam. Pria tersebut segera berlutut dan mengakui perbuatannya. Polisi berterimakasih kepada Diane dan bertanya apakah ada yang dapat dilakukan polisi untuk Diane. Diane meminta diberi kesempatan untuk bertanya pada pria tersebut. Diane merasa penasaran mengapa pria tersebut tidak menyerangnya. Pria tersebut menjawab,’Karena dia tidak sendirian. Dia bersama dua orang tinggi besar yang berjalan di sampingnya.’

Sangat ajaib, entah kalian percaya atau tidak, kita tidak sendirian.

NB: Tuhan akan selalu menjaga dan melindungimu. Oleh karena itu…

Bangkitlah bagi Dia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar